Laporan akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Garut tahun 2017

Laporan Kinerja Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Garut merupakan laporan pertanggungjawaban Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Garut dalam mencapai sasaran strategis. Laporan Kinerja ini disusun dengan tujuan melaporkan keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis dan memberikan umpan balik untuk meningkatkan kinerja.

Laporan akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Garut tahun 2017 disusun melalui pengukuran data kinerja setelah berakhirnya tahun 2017 yang melibatkan Sekretariat dan seluruh Bidang Dinas Pendidikan Kabupaten Garut. Capaian Kinerja  diukur dengan membandingkan antara target kinerja yang diperjanjikan dalam dokumen penetapan kinerja dengan hasil pengukuran kinerja.

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut sebagai salah satu perangkat daerah memiliki kewenangan mengelola berbagai aspek pendidikan yang menjadi kewenangan Kabupaten Garut. Kewenangan itu meliputi  pendidikan formal dan pendidikan non formal.

          Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang diukur dengan IPM Dinas Pendidikan memiliki Visi : “Terbentuknya Sumber Daya Manusia yang cerdas, berkarakter dan unggul”. yang dijabarkan ke dalam 3  misi, 3 tujuan, 5 sasaran dan 9 program

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja Dinas Pendidikan tahun 2017 diatas, pencapaian sasaran kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Garut tahun 2017 secara keseluruhan hasilnya disajikan pada gambar sebagai berikut :

Dari hasil pengukuran kinerja seperti terlihat pada gambar di atas, secara umum dilakukan terhadap 5 sasaran dengan menggunakan 13 Indikator yang ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2017. Dari 13 indikator yang diukur, sebanyak 9 indikator (69%) mencapai atau melebihi target, sebanyak 2 indikator (15%) tidak mencapai target tetapi ada peningkatan dibandingkan dengan hasil tahun lalu. Sedangkan indikator yang tidak mencapai target dan tidak mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sebanyak 9 indikator (15%).

Tabel Pengukuran  capaian kinerja misi

No	Misi	Banyaknya Indikator	Mencapai Target	Capaian
1	Mewujudkan akses yang terjangkau, merata dan berkeadilan	4	2	50
2	Mewujudkan pembelajaran yang bermutu	7	5	57.1
3	Mewujudkan penguatan tata kelola serta peningkatan efektifitas dan efisiensi SKPD dan pelibatan publik	2	2	100
Capaian Misi		13	9	69.2

Total anggaran yang digunakan untuk mencapai target perjanjian kerja adalah Rp. 1.652.619.216.674 terdiri dari Belanja Tidak Langsung yang dipergunakan untuk membayar gaji aparatur negara sebesar 1.278.967.593.367 (99,83%) dan Belanja  Langung yang dipergunakan untuk kegiatan dan pengadaan barang dan jasa sebesar 373.651.623.307 (93,33%).

Tabel 3.12 sebaran capaian realisasi anggaran belanja langsung Dinas Pendidikan Kab. Garut tahun 2017

CAPAIAN	Pagu	REALISASI	SEBARAN REALISASI
100%	16.895.287.062	16.895.760.030	4,5%
85%-99,99%	342.810.871.750	340.943.888.277	91,2%
75%-84,99%	80.000.000	64.760.000	0,0%
50%-74,99%	22.246.600.000	15.746.600.000	4,2%
25%-49,99%	-	-	0,0%
0,01%-24,99%	50.000.000	615.000	0,0%
0%	18.285.000.000	-	0,0%
Jumlah	400.367.758.812	373.651.623.307	100,0%

Sebanyak  95.8% realisasi anggaran tersebar pada capaian 75% hingga 100% atau dalam kategori baik, sebasarn tersebut mengalami penurunan dari tahun 2106 yang mencapai 99,94%.  Adanya sisa anggaran dimungkinkan oleh adanya efisiensi penggunaan anggaran. Sebanyak 7 kegiatan yang tidak diserap dikarenakan hambatan teknis. Kegiatan dimaksud yaitu:

Tabel daftar kegiatan tahun 2017 dengan capaian realisasi anggaran dibawah 25%

Program/ Kegiatan	Anggaran	Realisasi	Prosentase	Sisa Anggaran
Renovasi Paud Al Mubarokah Mulabarukrt 01 Rw 05	50.000.000	615.000	1,23%	49.385.000
Pengadaan Mebeler Paud Al Bariah Rt 01 Rw 13 Kp. Genteng Kel. Sukajaya Kecamatan Tarogong Kaler	50.000.000	-	0,00%	50.000.000
Pengadaan Buku Penunjang Peningkatan Kapasitas Kompetensi Guru Untuk Jenjang Sd Dan Smp (Banprov 2017)	3.930.000.000	-	0,00%	3.930.000.000
Pengadaan Buku Pengembangan Budaya Dan Karakter Bangsa Sd Dan Smp Di Kabupaten Garut (Banprov 2017)	6.555.000.000	-	0,00%	6.555.000.000
Pengadaan Buku Ensiklopedia Untuk Perpustakaan Sd Dan Smp Di Kabupaten Garut (Banprov 2017)	6.850.000.000	-	0,00%	6.850.000.000
Beasiswa Pedamping Kuliah Bagi Siswa Berprestasi Pada Keluarga Miskin (Para Petani Pedagang Kecil)	900.000.000	-	0,00%	900.000.000
Jumlah	18.335.000.000	615.000	0,00%	18.334.385.000

Kendala Capaian Kinerja

Indikator yang belum mencapai target antara lain : APM SD, rata-rata nilai ujian SMA/SMK dan rata-rata nilai ujian paket C.

1.     APM SD berkaitan dengan ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kuantitas layanan pendidikan seperti Ruang Kelas dan Mebelair. Kebutuhan Ruang Kelas Baru masih tinggi terlihat dari analisis rasio ruang kelas rombel dengan kesimpulan pada tahun 2017 dibutuhkan sebanyak 1.462 ruang kelas baru.

2.     Rata-rata nilai ujian SMP merupakan indikator dari Meningkatnya kualitas layanan Pendidikan. Rata-rata nilai ujian SMP pada tahun 2017 mencapai 59,99, mengalami penurunan sebesar 2,01 dari tahun 2016. Rata-rata nilai ujian SMP pada tahun 2017 memiliki capaian kinerja sebesar 109,07%% dari target 55 (sebagaimana ditetapkan dalam Perkin 2017). Pada tahun 2017 sistem penilaian beralih dari berbasis kertas menjadi berbasis komputer.

3.     Kompetensi pendidik dapat dilihat dari persentase pendidik bersertifikasi. Pada tahun 2017 pendidik yang telah bersertifikasi hanya 50,66%.

Saran

Untuk memperbaiki kinerja khususnya pada tiga indikator di atas direkomendasikan untuk:

1.     Meningkatkan jumlah ruang kelas sejumlah 1.461 ruang kelas, namun dengan pertimbangan kemampuan anggaran diusulkan untuk menambah ruang kelas baru sejumlah 300 ruang kelas.

2.     Peningkatan rata-rata nilai ujian diwujudkan melalui

a.    pembentuk dan penguatan fungsi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

b.    Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru

c.    Pelatihan atau bimbingan teknis kurikulum 2013

d.    Peningkatan kualifikasi pendidikan menjadi minimal S1

e.    Penjaminan penyediaan buku pegangan siswa dan guru melalui dana BOS

f.     Penyediaan alat peraga pendidikan